Minggu, 04 September 2016

Idul Adha 1437 H


Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu istimewa, Hari Raya ‘Idul Adha 1437 H yang jatuh pada hari Senin, 12 September 2016, dimana di hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurba. Jika Anda belum memutuskan untuk berkurban tahun ini, ada baiknya Anda menyimak hikmah dan keutamaan qurban pada hari-hari tersebut:
1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]
3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]
4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]
Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]
7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 – 107]







redaksi/fotografer :Ellys Mujaddidin


Rabu, 31 Agustus 2016

Prestasi Terukir Kembali

Team PASKIB SMP Negeri 2 Bangsalsari menyabet JUARA III

 Tingkat Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember


Jember(31/8) Regu Puteri yang berseragam rapi dengan costum putih-putih ciri khas Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) ini adalah team SMP Negeri 2 Bangsalsari yang telah berhasil menorehkan prestasi dengan menyabet gelar Juara III di level kecamatan kategori umum.

Gelar tersebut pantas diraih berkat latihan keras bimbingan Drs. Samsuri, selaku punggawa bidang kesiswaan di sekolah ini. Disiplin tinggi dan menjalani seleksi ketat menjadi syarat pokok untuk bisa masuk team khusus yang memang disiapkan untuk meraih juara, demikian Samsuri menjelaskan kepada redaksi.

Lomba Gerak Jalan Tingkat Kecamatan yang digelar pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2016 tersebut adalah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Perayaan yang digelar tahun ini mengambil rute desa Gambirono dengan garis start di lapangan olahraga Curahcabe dan berakhir pada garis finish di utara pasar hewan Bangsalsari. Hal ini ditujukan mengingat rute yang dipakai selama ini adalah jalur poros provinsi, sehingga kemacetan panjang tak terhindarkan.

Wajah cerah dan langkah yang kompak mampu dipertahankan team ini hingga memasuki garis finish. " Prestasi siswa yang diraih SMP Negeri 2 Bangsalsari ini merupakan langganan setiap tahun, karena di sekolah kami memiliki banyak keunggulan khususnya di bidang non akademis ", kata Nugroho Sispriyono, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah yang asal Sragen ini.

redaksi.-